Batu Satam/Batu Meteor

Pasti Antik! Pasti Langka!

  • Antik


    by Iwan Setiawan



    iwan.aztech@gmail.com

Posts Tagged ‘Manly’

Batu Satam, Empedu Pasir dari Belitung nan Unik (CBN.NET)

Posted by batuantik pada 15 November 2008

Batu Satam, Empedu Pasir dari Belitung nan Unik
Hobbies Fri, 30 Dec 2005 09:59:00 WIB Batu hitam dari langit. Itu lah penjelasan singkat tentang batu satam. Memiliki kekuatan magis, batu ini bisa dibentuk menjadi berbagai macam aksesoris nan unik dan indah.
Di sebuah rumah sederhana disalah satu sudut kota Tanjung Pandan, Belitung, Firman Zulkarnaen (50), pengrajin batu Satam, terlihat sedang bekerja seorang diri. Dengan ketekunan dan ketelitiannya, batu yang dikenal dengan nama ilmiah Billitonites itu dibentuknya menjadi berbagai aksesoris seperti cincin, giwang, kalung, batu tasbih hingga mata untuk tongkat komando.
Batu satam yang berasal dari bahasa Cina yang berarti empedu pasir memang berasal dari meteor. Walaupun telah bergesekan dengan atmosfir bumi, batu-batu ini kemudian jatuh ke beberapa belahan bumi, seperti Arab, Australia, daerah sekitar Solo (Jawa Tengah), dan Pulau Belitung.
Berdasarkan penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Batu Bara, Departmen Sumber Daya Mineral, dalam batu Satam ditemukan kandungan unsur kimia seperti SiO2, A12O3, unsur kimia tak terdeteksi seperti MgO dan K2O. Batu berwarna hitam ini memiliki ukiran-ukiran indah akibat proses alam, tergesek oleh air tanah di kedalaman 50 m dan ditemukan secara tidak sengaja dalam kegiatan penambangan timah.
Batu yang dirasakan punya kekuatan “magis” ini memang memancarkan suatu energi. Saat bersama rombongan press tour mengunjungi Belitung, Travel Club menyaksikan sendiri Pak Firman mendemonstrasikan kemampuan batu tersebut. Batu ini dapat memberi info, meramal, mencari sendiri jenis batu dengan bantuan tabel batu 4 khalifah peninggalan orang tua Pak Firman.
Dengan digantungkan pada sebuah palang kayu yang kemudian ditahan menggunakan tangan Pak Firman, maka batu tersebut akan bergerak sendiri sesuai pertanyaan yang diajukan seperti yang mana Bapak A…atau berputar ke arah sebaliknya jika diminta. Bahkan batu Satam itu juga bisa mengetahui dari jenis batu apa cincin yang sedang dipakai oleh seseorang. “Tapi ingat, apa yang Anda sekalian lihat itu, semuanya adalah atas kehendak Yang Maha Kuasa,” pesan Pak Firman.
Selain sebagai pengrajin, Pak Firman sekaligus juga memasarkan hasil kreasinya dibantu istrinya Rodiana (46). Penjualan batu ini dilakukan secara berkeliling, dari even, expo atau pameran, serta sudah menjadi peserta tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Bahkan Pak Firman mengaku bahwa dirinya sudah pernah berpameran di luar negeri seperti Jepang pada tahun 2004.
Namun dia menolak bila dianggap menjual kemampuan magis batu ini. Ia lebih senang bila dianggap sebagai pengrajin dan penjual aksesoris saja. “Saya tidak menjual khasiat batu, nanti orang menjadi musyrik dan membawa syirik,” tegas Pak Firman.
Dari hasil kerajinannya, dia tidak saja mampu meningkatkan taraf hidup keluarganya, tetapi juga mengangkat nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga ke dunia internasional. TC Ferry
Sumber: Majalah Manly

Ditayangkan oleh CBN.NET
http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/cyberman/detail.aspx?x=Hobbies&y=cyberman%7C0%7C0%7C3%7C603

Batu Satam Liputan 6 SCTV

10/04/2007 08:02 – Perhiasan

Satam, Batu Alam Berusia Jutaan Tahun

Liputan6.com, Bangka Belitung: Ada oleh-oleh khas berupa bebatuan yang dapat diboyong jika bertandang ke Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Batu satam namanya. Batu unik berwarna hitam dengan urat-uratnya yang khas itu konon adalah hasil proses alam atas reaksi tabrakan meteor dengan lapisan bumi yang mengandung timah tinggi jutaan tahun silam.

Seorang kolektor batu satam Burhan menuturkan batu tersebut tak bisa dicari. Batu satam hanya bisa ditemukan secara tak sengaja ketika menambang timah. “Cara mendapatkannya agak misterius,” jelas Burhan saat ditemui SCTV, belum lama ini.

Batu satam bisa dibeli di sejumlah toko emas di Tanjung Pandan dengan harga sekitar Rp 75 ribu(red : Harga ini pada April 2007 dan saat ini telah melonjak tajam karena sangat langka) untuk batu seukuran kuku ibu jari. Selain untuk perhiasan, batu ini diyakini “berkhasiat” sebagai obat dan mampu menjaga pemakainya dari hal-hal gaib.

Terlepas dari hal-hal itu, batu satam menjadi komoditas pasar yang menggiurkan. Banyak orang luar Belitung berburu batu ini. Keunikan dan mitos batu ini kian menarik dengan kelangkaannya. Bahkan konon batu satam atau billitonite stone hanya terdapat di lima wilayah di dunia.(TOZ)

http://www.liputan6.com/daerah/?id=139958

Posted in Berita | Dengan kaitkata: , , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments »